Selasa, 31 Agustus 2010

Soal dan Jawaban Biokimia

  1. 1.        Apa yang dimaksud dengan ikatan kovalen dan non kovalen ?
  2. 2.       Sebutkan macam-macam ikatan non kovalen!
  3. 3.       Apa nama NH2-CH3?
  4. 4.      Bagaimana konsekuensi  pH netral di dalam tubuh sebagai pH fisiologis?

Jawab :
1.         
·         Ikatan kovalen adalah ikatan yang terjadi diantara dua atom yang saling menyumbangkan elektronnya untuk digunakan bersama dalam membentuk ikatan.     Ikatan kovalen adalah ikatan yang melibatkan pemakaian bersama elektron tetapi bukan berupa hubungan “memberi dan menerima” seperti pada ikatan ion (Bresnik, 1996).
·         Ikatan non kovalen ialah suatu ikatan yang selain ikatan kovalen, misalnya ikatan ion, ikatan hidrogen, ikatan Van Der Waals, dan lain-lain.

2.       Macam-macam ikatan non kovalen :
·          Ikatan Ion
Ikatan ion adalah ikatan yang terjadi diantara dua atom dimana satu atom mudah melepaskan elektron sedangkan atom yang lain mempunyai kemampuan menangkap elektron.          Ikatan ion adalah ikatan yang terjadi diantara dua atom yang memiliki perbedaan elektronegativitas, misalnya; NaCl, KI. Ikatan ini juga terjadi antara gugus-gugus atom yang bermuatan NH4+, OH-, CH3COO- (Bresnik, 1996).
·         Ikatan Hidrogen
Ikatan hidrogen terjadi akibat interaksi antar molekul yang relatif lemah; hidrogen yang sedikit bersifat asam (+ sebagian atau δ+) membentuk interaksi dipol lemah dengan atom basa didekatnya (- sebagian atau δ-) (Bresnik,1996).
·         Ikatan Van Der Waals
Ikatan Van Der Waals adalah ikatan yang terjadi karena adanya interaksi jarak dekat antara molekul non polar, dan sering terjadi pada gas yang dicairkan. Misal : O2, N2 cair.

3.       Nama dari NH2-CH3 adalah metil amina.

4.      pH di dalam tubuh merupakan pH netral, pentingnya mempertahankan pH dalam darah  dan menjaga pH yang sesuai dalam darah dan cairan di dalam tubuh, hal ini sangat penting untuk proses-proses metabolisme yang terjadi dalam makhluk hidup. Hal ini sehubungan dengan fungsi enzim, yaitu sebagai katalis dalam proses-proses tersebut yang sangat tergantung pada pH. Nilai pH darah yang normal adalah 7.4. kematian dapat diakibatkan oleh variasi pH sebesar seper sepuluh unit.

Diantara faktor-faktor yang dapat mengakibatkan keadaan asidosis, yaitu penurunan pH darah, ialah penyakit jantung,ginjal, diabetes mellitus, diare terus-menerus, atau makanan berkadar protein tinggi selama jangka waktu yang lama. Keadaan asidosis dapat ditimbulkan dari olahraga intensif yang dilakukan terus-menerus terlalu lama.
Alkalosis, yang dicirikan oleh peningkatan pH darah, dapat terjadi sebagai akibat muntah yang hebat, hiperventilasi (bernafas terlalu berlebihan, kadang-kadang terlalu cemas atau histeris), atau berada di tempat ketinggian.

Tidak ada komentar: