ikatan kovalen dan ikatan non kovalen



1.      Apa yang dimaksud dengan ikatan kovalen dan ikatan non kovalen ?
                  Ikatan kovalen adalah ikatan yang melibatkan pemakaian bersama pasangan elektron. Ikatan kovalen ini terjadi antara dua atom yang sama-ama cenderung menangkap elektron untuk mencapai konfigurasi elektron seperti gas mulia.

                                        

Adapun jenis-jenis ikatan kovalen berdasarkan jumlah pasangan elektron yang terlibat dalam ikatan kovalen, antara lain :
·         Ikatan tunggal : 2 atom terikat oleh ikatan tunggal yang berasal dari 1 pasang elektron.
                  Contoh: H-H

·         Ikatan rangkap dua : ikatan kovalen yang dua atomnya menggunakan bersama 2 pasangan elektron.  Contoh : O= C= O

·         Ikatan rangkap tiga : ikatan kovalen dengan dua atom yang menggunakan bersama tiga pasang elektron.  Contoh : H-CºC-H

Sedangkan ikatan non kovalen yaitu ikatan yang terjadi antar dua atom atau lebih dikarenakan selain adanya pemakaian elektron bersama.
(Fessenden,1995)

2.      Sebut dan jelaskan macam-macam ikatan non kovalen ?
·         Ikatan Ion adalah ikatan yang terjadi karena adanya tarik-menarik antara atom-atom atau ion yang muatannya berlawanan. Ion dapat berikatan tidak saja dengan atom yang telah bereaksi dengannya, tetapi juga dengan semua ion lain yang muatannya berlawanan. Contohnya pada senyawa NaCL.
(Petrucci,1987)

·         Ikatan Hidrogen adalah ikatan yang terjadi apabila atom hidrogen yang secara kovalen terikat pada 1 atom elektronegatif juga tertarik ke arah atom elektronegatif lainnya. Ikatan ini mempunyai energi 15-40 kj/mol. Ikatan hidrogen terjadi jika atom H dalam molekul dapat tertarik oleh atom yang sangat elektronegatif, yaitu F, O, atau N dari molekul lain yang berdekatan. Contohnya pada molekul air dan amonia.
Pada molekul air :
                                   H-O       H
                                   |               |
                                  H ……...O-H
 (Kuchel,2007)

·         Ikatan Van Der Walls merupakan gaya yang sangat lemah dibandingkan dengan ikatan ion atau ikatan kovalen. Terjadi antara partikel yang sama atau berbeda yang dipengaruhi oleh adanya sifat kepolaran partikel tersebut, makin kecil kepolaran makin kecil pula gaya van der walls nya seperti pada molekul Cl-Cl
                        Cl-Cl.................................Cl-Cl
                                              ¯
                               Gaya van der walls
(Syukri,1999)

·         Interaksi Hidrofobik merupakan interaksi yang bersifat menghindari lingkungan cair dan cenderung untuk berkelompok bersama-sama di sebelah dalam struktur globular.
(Lehninger,1982)

3.      CH3—NH2 merupakan senyawa methylamine atau amina primer

4.      Apa konsekuensi pH netral sebagai pH fisiologis ?
pH netral memiliki hubungan yang erat dengan pH fisiologis, karena jika pH dalam tubuh tidak netral akan menyebabkan konsekuensi dalam tubuh kita. Jika pH fisiologis tidak netral atau mendekati netral maka asam amino akan mengalami denaturasi. Jika mengalami denaturasi maka asam amino akan menjadi rusak.






Pustaka:
Chang, Raymond. 2004. Kimia Dasar. Jakarta. Erlangga
Fessenden & Fessenden. 1995. Kimia Organik. Jakarta. Erlangga
Kuchel, Phillip W. 2007. Schaum’s easy outline. Jakarta. Erlangga
Petrucci, Ralph H. 1987. Kimia Dasar. Jakarta. Erlangga